Friday, December 9, 2011

Ekstrem Kanan Eropa Musuh Umat Islam



KOPENHAGEN - Kelompok Danish Defence League (DDL), yang merupakan ekstrem kanan tampaknya menjadi musuh bagi umat Muslim yang tinggal di wilayah Eropa.

Pada 4 Juni lalu, kelompok DDL merusak tempat ibadah bagi umat Muslim di wilayah utara Denmark, mereka juga membuat gambar Nabi Muhammad, dan menuliskan slogan yang mendesak umat Islam agar "pulang ke rumah."

Mereka juga sempat menguburkan daging babi di lokasi konstruksi masjid yang terletak di Kota Kopenhagen, Denmark. Kelompok ini bahkan secara terang-terangan menyebutkan, musuhnya adalah umat Muslim.

"Kami bukan rasis, kami juga bukan Nazi, DDL menghormati warga kulit hitam dan Yahudi," ujar juru bicara DDL Bo Vilbrand, seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (7/12/2011).

Aparat keamanan Eropa sudah mulai mengantisipasi adanya gerakan ekstrem kanan dan anti-Islam di negara-negaranya seiring dengan adanya tragedi pembantaian Norwegia yang dilakukan oleh seorang militan ekstrem kanan Anders Behring Breivik yang selalu memuji kelompok ekstrem kanan Inggris, English Defence League.

Sentimen anti-Islam di Eropa juga bukan merupakan hal baru, pascatragedi 9/11 di Amerika Serikat (AS). Di Prancis, terdapat pula Blok anti-Muslim yang dikabarkan selalu menyuarakan retorika-retorika ekstrem kanan.

Gerakan anti-Islam di Amerika Serikat (AS) dan Eropa umumnya mengatakan, para imigran Muslim mencoba untuk menjajah Eropa dengan persetujuan secara diam-diam dari elit politik sayap kiri.

Menurut Vibrand, anggota DDL sendiri sudah mencapai 200 hingga 300. Organisasi ini bahkan memiliki ribuan simpatisan, yang tidak ikut dalam aktivitas DDL. Kelompok DDL ini juga memiliki slogan "Bila kalian menginginkan perdamaian, maka bersiaplah untuk berperang." (dgs) 

No comments:

Post a Comment